Selasa, 20 Mei 2014

Beberapa Sarana Tukang Sihir untuk Mendekati Syaitan


Diantara tukang ada yang menempelkan mush-haf di kedua kakinya, kemudian ia memasuki WC. Ada yang menulis ayat-ayat Al-Quran dengan kotoran. Ada juga yang menulis ayat-ayat Al-Quran dengan menggunakan darah haidh. Juga ada yang menulis ayat-ayat Al-Quran di kedua telapak kakinya. Ada juga yang menulis al-Fatihah terbalik. Juga ada yang mengerjakan shalat tanpa berwudhu'. Ada yang dalam keadaan junub terus-menerus. Serta ada yang menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada syaitan dengan tidak menyebut nama Allah pada saat menyembelih, lalu membuang sembelihan itu kesuatu tempat yang telah ditentukan syaitan. Dan ada juga yang berbicara dengan binatang-binatang dan bersujud kepadanya. Juga ada yang mencampuri ibu atau anak perempuannya. Serta ada juga yang menulis mantra dengan lafazh-lafazh yang mengandung berbagai makna kekufuran.

Dari sini, tampak jelas oleh kita bahwa jin itu tidak akan membantu dan tidak juga mengabdi kepada seorang penyihir kecuali dengan memberikan imbalan. Setiap kali seorang penyihir meningkatkan kekufuran, maka syaitan akan lebih taat kepadanya dan lebih cepat melaksanakan perintahnya. Dan jika seorang tukang sihir tidak sungguh-sungguh melaksanakan berbagai hal yang bersifat kufur  yang diperintahkan syaitan, maka syaitan akan menolak mengabdi kepadanya serta menentang perintahnya. Dengan demikian, tukang sihir dan syaitan merupakan teman setia yan g bertemu dalam rangka berbuat kemaksiatan kepada Allah.

Jika Anda perhatikan waja tukang sihir., maka dengan jelas Anda akan melihat kebenaran apa yang telah disampaikan, dimana Anda akan mendapatkan gelapnya kekufuran yang memenuhi wajahnya, seakan-akan ia merupakan awan hitam yang pekat.

Jika Anda mengenali tukang sihir dari dekat, maka Anda akan mendapatkannya hidup dalam kesengsaraan jiwa bersama isteri dan anak-anaknya, Dia tidak bisa tidur nyenyak dan terus merasa gelisah, bahkan dia akan senantiasa merasa cemas dalam tidur. Selain itu, seringkali syaitan-syaitan itu akan menyakiti anak-anaknya atau isterinya serta menimbulkan perpecahan dan perselisihan di antara mereka. Mahabenar Allah Yang Mahaagung yang telah berfirman :
"Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit..." (QS. Thaahaa : 24)



Syeikh Wahid bin 'Abdissalam Baali
Dikutip dari : Ash-shaarimul battaar fit